Kepala Kemenag Trenggalek Kunjungi MTsN 3 Trenggalek, Dorong Penguatan Moderasi dan Inovasi Madrasah

Kepala Kemenag Trenggalek Kunjungi MTsN 3 Trenggalek, Dorong Penguatan Moderasi dan Inovasi Madrasah

Trenggalek, 13 Agustus 2025 – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek, Bapak Mohammad Nur Ibadi, melakukan kunjungan ke MTsN 3 Trenggalek dalam rangka silaturahmi dan pembinaan kepada para guru dan tenaga kependidikan. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (13/08) ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan arah kebijakan pengembangan madrasah.

Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penerapan Kurikulum Cinta, sebuah pendekatan pendidikan yang berakar dari nilai-nilai Al-Qur’an. Kurikulum ini bertujuan membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, penuh kasih sayang, dan memiliki kepedulian terhadap sesama. Ia juga mengajak para guru menjadikan nilai spiritual sebagai pondasi utama dalam proses belajar mengajar.

Selain itu, Bapak Mohammad Nur Ibadi mendorong percepatan digitalisasi di lingkungan madrasah. Menurutnya, penggunaan teknologi dalam pembelajaran harus terus dikembangkan agar madrasah tidak tertinggal di era modern. Inovasi digital bukan hanya memudahkan akses informasi, tetapi juga memperluas wawasan dan daya saing peserta didik.

Pembinaan juga menekankan pentingnya moderasi beragama dan toleransi dalam pendidikan madrasah. Beliau mengingatkan bahwa keberagaman adalah keniscayaan yang harus diterima dan dirawat. Anak-anak perlu dibimbing agar mampu hidup harmonis di tengah perbedaan, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan.

Dalam kesempatan itu, beliau mengingatkan bahwa madrasah harus menjadi zona aman dari segala bentuk kekerasan, baik secara fisik maupun verbal. Lingkungan belajar yang aman akan menciptakan ruang tumbuh yang sehat bagi siswa. Di sisi lain, beliau juga menekankan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal, sebagai wujud cinta tanah air dan penguatan identitas bangsa yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Mengakhiri pembinaannya, beliau menyampaikan tiga atensi utama dari Menteri Agama RI, yaitu penguatan pendidikan Al-Qur’an, kerukunan antar umat beragama, dan ekoteologi – kesadaran hubungan manusia dengan alam. Ia berharap seluruh unsur madrasah terus bergerak dan berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan, agar madrasah benar-benar menjadi lembaga yang unggul, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Review My Order

0

Subtotal